Termometer Inframerah Non-Kontak Untuk Pemeriksaan Suhu Tubuh Di Gereja, Sekolah

Mengukur suhu tubuh seseorang dapat dilakukan dengan beberapa cara.Salah satu metode untuk mengukur suhu permukaan seseorang adalah dengan menggunakan termometer inframerah non-kontak (NCITs).NCIT dapat digunakan untuk mengurangi risiko kontaminasi silang dan meminimalkan risiko penyebaran penyakit.Meskipun biasanya 98,6°F (37,0°C) dianggap sebagai suhu "normal", beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suhu tubuh "normal" dapat berada dalam kisaran yang luas, dari 97°F (36,1°C) hingga 99°F (37,2°C). °C).Sebelum NCIT digunakan, penting untuk memahami manfaat, batasan, dan penggunaan yang tepat dari termometer ini.Penggunaan NCIT yang tidak tepat dapat menyebabkan pengukuran suhu yang tidak akurat.

Manfaat NCIT:
Pendekatan non-kontak dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit di antara orang-orang yang dievaluasi
Mudah digunakan
Mudah dibersihkan dan didesinfeksi
Mengukur suhu dan menampilkan pembacaan dengan cepat
Memberikan kemampuan untuk mengukur kembali suhu dengan cepat

Keterbatasan NCIT:
Bagaimana dan di mana NCIT digunakan dapat mempengaruhi pengukuran (misalnya, penutup kepala, lingkungan, posisi di dahi).
Jarak dekat yang diperlukan untuk mengukur suhu seseorang dengan benar menunjukkan risiko penyebaran penyakit antara orang yang menggunakan perangkat dan orang yang dievaluasi.

SA200P Mengadopsi metode penyaringan awal suhu tubuh manusia ilmiah, Anda dapat mengatur ambang suhu yang aman, tidak perlu mengawasinya.Setelah pasien dengan suhu tubuh abnormal dicurigai, yaitu, peringatan suara cerdas, skrining cepat, deteksi dini, isolasi dini, keamanan lebih terjamin.

Ini banyak digunakan di sekolah, pusat perbelanjaan, komunitas, taman, institusi, bandara, stasiun, pos pemeriksaan imigrasi, dan tempat ramai lainnya.